The Spartans do not ask how many are the enemy but where are they.
Author: karyasarma
Quote #26
Silence at the proper season is wisdom, and better than any speech.
Quote #25
Holding onto anger is like drinking poison and expecting the other person to die.
Quote #24
There is a battle of two wolves inside us. One is evil. It is anger, jealousy, greed, resentment, lies, inferiority and ego. The other is good. It is joy, peace, love, hope humility, kindness, empathy and truth. The wolf that wins is the one you feed.
Fried Chicken
Our teacher asked what my favorite animal was, and I said, “Fried chicken.”
She said I wasn’t funny, but she couldn’t have been right because everyone else laughed. My parents told me to always tell the truth. I did. Fried chicken is my favorite animal. I told my dad what happened, and he said my teacher was probably a member of PETA (People for the Ethical Treatment of Animals). He said they love animals very much. I do, too. Especially chicken, pork and beef. Anyway, my teacher sent me to the principal’s office. I told him what happened and he laughed too, then he told me not to do it again.
The next day in class my teacher asked me what my favorite live animal was. I told her it was chicken. She asked me why, so I told her it was because you could make them into fried chicken. She sent me back to the principal’s office. He laughed, and told me not to do it again.
I don’t understand. My parents taught me to be honest, but my teacher doesn’t like it when I am. Today, my teacher asked me to tell her what famous person I admired most.
I told her, “Colonel Sanders.” Guess where I am now …
Ship of Theseus – Theseus’ Paradox
Ship of Theseus atau dikenal juga sebagai Theseus’ Paradox adalah suatu paradoks mengenai identitas dari suatu entitas. Paradoks ini berasal dari kisah seorang pemuda yang bernama Theseus. Theseus adalah seorang tokoh dalam mitologi Yunani yang mengalahkan Minotaur, makhluk setengah manusia setengah lembu yang tinggal dalam Labirin Knossos. Minotaur meminta tumbal secara teratur dari penduduk Athena sehingga menimbulkan keresahan bagi penduduk Athena, hingga suatu hari Theseus dengan berani memasuki labirin dan mengalahkan Minotaur.
Setelah berhasil mengalahkan Minotaur, Theseus kembali ke Athena dengan sebuah kapal yang sangat besar. Selama berabad-abad kapal Theseus tersebut dijaga agar tetap bisa berlayar di laut oleh penduduk Athena untuk membuktikan bahwa kisah heroik Theseus tersebut benar-benar ada. Masalahnya, yang membuat kapal tersebut tetap bisa berlayar selama ratusan tahun adalah berkat perbaikan terus-menerus dan penggantian suku cadang. Begitu satu papan menjadi tua dan mulai rapuh akan diganti dengan papan yang baru dan seterusnya sampai setiap bagian dari kapal itu tidak ada lagi yang asli.
Seorang ahli sejarah Yunani di sekitar abad pertama yang bernama Plutarch mempertanyakan apakah kapal itu masih Kapal Theseus yang sama atau sesuatu yang baru dan berbeda? Jika tidak sama, pada titik manakah kapal itu berhenti menjadi kapal yang sama?
Seabad kemudian, filsuf Thomas Hobbes mengajukan pertanyaan lebih jauh, bagaimana jika potongan-potongan yang asli disusun ulang menjadi sebuah kapal baru, manakah yang merupakan kapal milik Theseus yang asli?
Seorang filsuf Yunani, Heraclitus mencoba memecahkan teka-teki ini dengan menggunakan analogi seseorang yang melangkah ke sebuah sungai. Meskipun orang tadi masuk ke sungai yang sama, air yang mengalir selalu berubah tetapi sungai itu tetaplah sungai yang sama. Beberapa solusi lainnya bisa Anda temukan disini.
Pertanyaan yang lebih mengejutkan lagi adalah jika tiap sel yang mati di tubuh kita akan digantikan dengan sel yang baru dan jika BENAR setiap 5-7 tahun seluruh sel di dalam tubuh kita sudah digantikan oleh sel yang baru, apakah kita adalah orang yang sama dengan diri kita pada 5-7 tahun yang lalu?
Sumber: www.wikipedia.com
Quote #23
Once again we’ve seen an outrageous attempt to terrorize innocent civilians. This is an attack not just on Paris, it’s an attack not just on the people of France, but this is an attack on all of humanity and the universal values that we share.
Note: President Obama Offers a Statement on the Attacks in Paris 13 November 2015.
Kendaraan Di Surga
Tiga pria meninggal dan masuk surga. Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik maupun jahat akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.
Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, “Berapa tahun kamu menikah?”
Jawab lelaki pertama, “20 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?” tanya malaikat.
Jawab lelaki pertama, “5 kali.”
“Baiklah,” jawab sang malaikat, “Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang.”
Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya. Berikutnya adalah lelaki kedua.
“Berapa tahun kamu menikah?” tanya malaikat.
Jawab lelaki kedua, “30 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?” tanya malaikat.
Jawab lelaki kedua, “2 kali.”
“Bagus! Kamu pantas mendapatkan BMW,” kata malaikat.
Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama yang dijawab si lelaki ketiga, “50 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?” tanya malaikat.
Jawab lelaki ketiga, “Tidak pernah.”
“Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari,” kata malaikat.
Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.
Mereka menghampirinya dan bertanya, “Ngapain kamu nangis? Nggak puas sama Ferrari?”
Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, “Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda …”
Akibat Menginjak Kodok
Ada Tiga pemuda remaja yang bernama Amin, Budi dan Boneng. Di antara ketiganya Boneng yang wajahnya paling amburadul. Mereka sedang berwisata ke Tanjung Kodok. Boneng berpesan kepada temannya agar jangan ada yang menginjak kodok karena kalau menikah nanti bakal mendapat istri yang jelek.
Kedua temannya tidak percaya, “Itu takhayul,” kata mereka berdua.
10 tahun kemudian mereka reuni di rumah Boneng, Amin yang tiba duluan.
Melihat istri Amin yang jelek, Boneng berbisik, “Kamu sih Min, kenapa dulu nggak percaya sama nasihat saya dan malah nginjak kodok?!”
Tak lama kemudian Budi juga datang dengan istrinya yang lebih jelek daripada istri Amin.
Boneng berbisik, “Bener kan? Habis kamu nginjak 2 ekor kodok sih!”
Kemudian mereka berdua bertanya, “Mana istrimu Neng?”
“Masih bikin minuman,” jawab Boneng.
Tak lama kemudian istri Boneng keluar, dan mereka kaget karena melihat istri Boneng yang sangat cantik seperti bidadari. Mereka berdua kagum dan memuji kecantikannya.
“Terima kasih,” kata istri Boneng, “Mas Boneng memang nggak nginjak kodok, tapi saya yang nginjak 5 ekor kodok!”
Quote #22
Anything that can go wrong will go wrong.