Pada suatu malam isteriku diserang oleh seorang perampok ketika aku sedang dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku menusuk perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan membunuhnya. Setelah menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi menyatakan bahwa itu adalah perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita tersebut.
Ketika aku akan menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan, “Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!”
Sambil memeluknya dengan erat, aku mengatakan, “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau aman.”